kievskiy.org

Laut China Selatan Memanas, AS Peringatkan akan Ada Pembalasan Jika Tiongkok Langgar Aturan

Letnan Jenderal US Air Force menyebut Tiongkok mengklaim wilayah di Laut China Selatan dengan kedok wabah virus corona.
Letnan Jenderal US Air Force menyebut Tiongkok mengklaim wilayah di Laut China Selatan dengan kedok wabah virus corona. /AFP/Brendan Smialowski AFP/Brendan Smialowski

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan di Laut China Selatan belum berakhir, Tiongkok kembali mendapatkan peringatan dari Angkatan Laut Amerika Serikat.

Angkatan Laut AS memperingatkan Tiongkok untuk tak melanggar kebebasan navigasi international di Laut China Selatan jika tak ingin adanya pembalasan.

Sudah bukan rahasia umum, Tiongkok dan Amerika Serikat terlibat dalam pertempuran sengit setelah beberapa kali Beijing mengklaim kepemilikan Laut China Selatan.

Baca Juga: Mengadu ke Suaminya, Vanessa Angel Ungkap Ada yang Minta Beli Pakaian Dalam Bekasnya

Amerika Serikat bersikukuh untuk mempertahankan kebijakan netral namun menunjukkan dukungannya pada sekutu di Asia Tenggara yang juga mengklaim kendali atas wilayah tersebut.

Tetapi pada minggu lalu, Menteri Luar negeri AS, Mike Pompeo mencabut kebijakan netralitas di Laut China Selatan, dan kini Tiongkok telah diperingatkan untuk bersiap akan 'pembalasan' jika terjadi pertempuran baru di wilayah tersebut.

Mantan petugas desk Tiongkok di Departemen Kehakiman AS, Joseph Bosco mengatakan jika kapal miliki Beijing berulang kali melecehkan banyak kapal.

Baca Juga: Antam Mulai dari Rp1.055.000 per Gram, Berikut Daftar Harga Emas 4 Agustus 2020 yang Terus Naik

"Kami memiliki sejarah kapal Tiongkok melecehkan tidak hanya kapal AS tetapi juga kapal negara lain, mendekati hampir menyebabkan tabrakan dan menempatkan radar mereka untuk mengunci kapal-kapal itu, menggunakan meriam air," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat