PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok dikabarkan telah memamerkan rudal yang dijuluki 'pembunuh kapal induk' atau aircraft carrier killers setelah Amerika Serikat mengirim kapal USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke perairan sengketa Laut China Selatan.
Salah satu rudal tersebut terdapat satu peringatan yang bertuliskan 'jangan meremehkan kami'.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, ketika AS mengirim kapal di perairan sengketa tersebut, pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) baru-baru ini meluncurkan rudal balistik DF-26 anti-kapal jarak menengah yang bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Baca Juga: Hidup Tanpa Uang Usai Ledakan, Warga Beirut Menjerit Minta Bantuan Dunia
Media pemerintah Global Times melaporkan rudal balistik DF-26 mampu menyerang target yang bergerak di laut.
"Para ahli memuji langkah tersebut sebagai demonstrasi tekad Tiongkok untuk menjaga kedaulatan nasional," demikian laporan Global Times.
Pasukan Roket PLA baru-baru ini memulai latihan konfrontasi lintas regional, bermanuver melalui hutan dan menstimulasikan serangan kimiawi dalam kendaraan rudal yang disamarkan untuk menghindari pendeteksian satelit.
Baca Juga: 2.000 Hewan Kurban Disalurkan Mandiri Syariah Bersama Nasabah hingga ke Pelosok Negeri
Laporan tersebut mengutip dari CCTV yang menyatakan bahwa latihan roket itu untuk mengasah kemampuan reaksi cepat Pasukan Roket.