PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan menyambut tantangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk menghadiri undangan acara debat capres di kampus. Melalui akun media sosial pribadinya, Anies membalas salah satu tautan berita media online yang berisikan berita tentang BEM UI. Anies menyambut tantangan itu dan bertanya kapan akan digelar.
“Yuk, kapan?” kata Anies di akun X @aniesbaswedan.
Sebelumnya, tantangan tersebut muncul dari ketua BEM UI untuk mengundang 3 bakal calon presiden pada Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk hadir ke UI. Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, bahkan menyebut pihaknya siap mendebat visi dan misi ketiga bacapres tersebut.
“Jika memang berani, silakan datang ke UI! Kami siap menyampaikan apresiasi kami dan mendebat visi misi kalian. Kami siap menguliti isi pikiran tiap calon agar publik tak hanya dipenuhi agenda kampanye setting-an dan lip service!” ujar Melki Sedek Huang.
Baca Juga: Ganjar-Prabowo-Anies Bakal Diundang BEM UI Adu Gagasan pada 14 September 2023
Usulan debat calon presiden ini muncul sebagai bentuk respons BEM UI atas putusan uji materi Mahkamah Konstitusi pasal 280 ayat 1 huruf H Undang-Undang Pemilu yang diajukan oleh Henry Mantiri. Dalam utusan dari MK tersebut menyatakan memperbolehkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintahan dan pendidikan termasuk sekolah dan kampus selama tidak menggunakan atribut.
“Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, kecuali fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu,” kata putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023.
Respons Anies Baswedan atas tantangan BEM UI tersebut mengundang beragam reaksi netizen, lantaran ada yang mendukung sampai menghujat. Hal ini tampak dari kata kunci ‘BEM UI’ menjadi trending topic di media sosial X.
Akan tetapi, ada pula netizen yang berharap momentum BEM UI ‘menguliti’ visi dan misi ketiga bacapres bisa menjadi sebuah tradisi baru.