kievskiy.org

LRT Jabodebek Error Lagi, Penumpang Bingung dan Was-was

Suasana LRT Bekasi Line dari Dukuh Atas menuju Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Kamis, 31 Agustus 2023.
Suasana LRT Bekasi Line dari Dukuh Atas menuju Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Kamis, 31 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Tiga hari setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, rangkaian kereta ringan (LRT) error. Kali ini kesalahan ada pada pemandu suara di dalam gerbong LRT yang keliru menyebut jurusan. Akibatnya, penumpang kebingungan dan sempat was-was salah naik kereta.

Ini adalah kesekian kalinya LRT mengalami kerusakan. Padahal, umurnya baru hitungan hari setelah diresmikan Jokowi pada 28 Agustus 2023.

Kerusakan terjadi pada pemandu suara LRT Bekasi Line atau jurusan Jatimulya-Dukuh Atas pada keberangkatan pukul 17.40 WIB dari Dukuh Atas, Kamis 31 Agustus 2023.

Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat, petugas pengamanan di Stasiun Dukuh Atas telah mengatakan jika LRT yang berangkat merupakan jurusan Jatimulya. Setelah itu, penumpang pun mulai menaiki rangkaian kereta tanpa masinis ini.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bocorkan Pertemuan Megawati dan Mardiono, Singgung Cawapres Ganjar Pranowo

Namun, setelah LRT sudah mulai berjalan, pemandu suara elektronik justru menyebut kereta ini merupakan LRT jurusan Harjamukti atau LRT Cibubur Line. Walhasil, penumpang kebingungan. Bahkan tidak sedikit yang was-was karena menganggap LRT yang dinaikinya salah jurusan.

"Iya ini jadinya ke Bekasi atau Cibubur, sih? Apa salah jurusan, ya," kata Rini (27), salah seorang penumpang.

Suasana LRT Bekasi Line dari Dukuh Atas menuju Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Kamis, 31 Agustus 2023.
Suasana LRT Bekasi Line dari Dukuh Atas menuju Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Kamis, 31 Agustus 2023.

Kebingungan ini pun terus menerus berulang dirasakan karena di setiap stasiun banyak penumpang yang naik. Apalagi waktu telah memasuki jam sibuk atau bertepatan dengan jam pulang bekerja.

Baca Juga: Polres Majalengka Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada Sabu-sabu hingga Tembakau Sintetis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat