PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi (Joko Widodo) buka suara soal keluhan masyarakat akibat gangguan pada LRT Jabodebek yang baru diresmikannya pada awal pekan ini. Dia menilai hal itu wajar karena Indonesia untuk pertama kalinya menggunakan moda transportasi buatan dalam negeri.
“Sudah saya sampaikan sejak awal, bahwa ini adalah pertama kali kita memiliki LRT tanpa masinis. Semuanya dioperasikan lewat operation control center di Bekasi,” kata Jokowi saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Kamis 31 Agustus 2023.
Menurut Jokowi, Indonesia harus berani mencoba melakukan terobosan besar dengan menggunakan produk dalam negeri, yaitu LRT Jabodebek. “Kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri dalam hal ini LRT, kapan kita akan mencoba? Kapan kita akan berani memulai?,” ujarnya.
“Jika ada kekurangan, koreksi, ada kekurangan akan kita evaluasi, evaluasi dari INKA, evaluasi dari KAI,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Respons Jokowi Soal Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Aceh hingga Tewas
Presiden mencontohkan moda-moda transportasi massal seperti TGV di Prancis, dan Shinkansen di Jepang pun di awal pengoperasiannya tidak langsung baik. Namun, melalui proses panjang selama puluhan tahun.
“Dipikir kayak TGV, Shinkansen itu langsung jadi, langsung bagus itu bertahun-tahun, berpuluh tahun. Jangan membully produk kita sendiri, siapa lagi yang mau bangga kalau nggak kita sebagai pemakai,” kata Presiden menegaskan.
Jokowi memastikan segala gangguan yang terjadi di tahap awal operasi LRT Jabodebek ini menjadi evaluasi jajarannya. Termasuk desain pintu masuk kereta yang dikeluhkan masyarakat akan dikoreksi.
Baca Juga: Viral Pemerintah Jepang Buat Larangan 'Khusus' Orang Indonesia, Imbas Wastafel Dipakai Cuci Kaki