kievskiy.org

Respons Jokowi Soal Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Aceh hingga Tewas

Video penganiayaan Imam Masykur oleh 3 prajurit TNI, salah satunya anggota Paspampres.
Video penganiayaan Imam Masykur oleh 3 prajurit TNI, salah satunya anggota Paspampres. /Instagram @kameraperistiwa

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi merespons kasus penculikan dan penganiayaan pemuda Aceh bernama Imam Masykur (25) hingga tewas. Apalagi, kasus tersebut melibatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari TNI.

Tidak banyak yang disampaikan Jokowi. Dia hanya menekankan bahwa meski pelaku merupakan anggota pengamanannya, proses hukum yang berjalan tetap sama.

"Ya itu sudah diserahkan ke proses hukum lah. Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," katanya usai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Polisi Ultimatum Artis Rangkap Promotor Situs Judi Online, Nama Sudah Dikantongi

Kronologi Versi Keluarga

Salah satu kerabat Imam Masykur (25) mengungkapkan kronologi penculikan pemuda asal Aceh itu oleh oknum prajurit TNI. Pria yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, itu ternyata sempat akan dibantu warga pada saat penculikan.

Kerabat korban, Mukhsin Buchari mengungkapkan bagaimana sosok Imam Masykur. Menurutnya, pria yang berumur 25 tahun itu merupakan perantau dari Aceh ke Tangerang.

"Ketika kejadian, hari-H, diminta tebusan Rp50 juta, yaitu dijemput di tempat usahanya si Masykur," ucapnya, Minggu 27 Agustus 2023.

"Mereka berdua dengan rekannya. Namun rekannya berhasil melarikan diri, dan Masykur dimasukkan ke dalam mobil," ujar Mukhsin Buchari menambahkan.

Dia mengungkapkan bahwa warga yang berada di lokasi penculikan sempat berniat untuk membantu. Namun, hal itu urung dilakukan tanpa disebutkan alasannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat