kievskiy.org

NasDem-PKB Takkan Gerus Suara NU, Sekum Bamusi: Apalagi Capresnya Anies, Warga Pasti Mikir

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT – Warga nahdiyin dari organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) tidak otomatis mendukung Anies Baswedan hanya karena NasDem merangkul Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pernyataan itu datang dari Sekretaris Umum (Sekum) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru atau yang akrab disapa Gus Falah. Ia meyakini, suara yang bisa didulang berkat duet Anies-Muhaimin takkan lebih dari 10 persen jumlah masyarakat NU.

“Suara NU di PKB berapa sih, hanya 10 persen. Jumlah itu tidak akan berpengaruh sama sekali apalagi capresnya Anies Baswedan, warga NU pasti mikir,” kata Gus Falah, di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.

Menurutnya, masyarakat NU saat ini sudah pintar dan memiliki daya untuk menetapkan pilihan politiknya masing-masing. Hal ini menimbulkan potensi pilihan beragam di antara kelompok, sehingga suara tidak hanya focus memenangkan satu partai politik.

Baca Juga: Kena Dampak Kekeringan, 1.207 KK di Majalengka Dapat Pasokan Air Bersih

Dia melanjutkan,  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejauh ini tidak pernah menginstruksikan para nahdiyin untuk memilih salah satu parpol, misalnya PKB. Ketua Tanfidziyah PBNU itu menegaskan, semua warga NU untuk condong kepada pilihan politik sesuai hati nurani perseoragan.

Gus Falah kemudian mengaitkan duet Anies-Muhaimin dengan peluang Ganjar Pranowo dalam memenangkan Pilpres 2024. Dia menegaskan suara NU untuk Ganjar takkan tergerus, sebab posisi bacapres PDIP itu lebih diuntungkan dengan ikatan Nyai Siti Atikoh (istri Ganjar) yang merupakan putri ulama NU.

“Segala hal terkait rutinan acara warga NU pasti Pak Ganjar akan sowan datang. Misalnya muktamar sufi di tempatnya abah Luthfi di Pekalongan, beliau hadir. Strategi orang NU yang dilakukan yaitu silaturahmi, sowan, dan manut dawuh kiai,” ujarnya.

Sebelumnya, PKB telah merilis pernyataan resmi, untuk menerima tawaran kerja sama politik dari Partai NasDem, untuk mengajak Muhaimin Iskandar menjadi bakal calon wakil presiden, mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat