PIKIRAN RAKYAT - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengomentari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam simulasi pasangan Pilpres 2024 itu, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil unggul dari Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bakal memberikan hasil yang bagus kendati dipasangkan dengan siapa pun. Hal tersebut disampaikannya pada Sabtu, 16 September 2023.
"Sebagai hasil survei itu menunjukkan bahwa peluang Pak Ganjar sangat besar dipasangkan dengan siapa pun," kata dia menerangkan.
Menurutnya, hasilnya akan berbeda bila Ganjar Pranowo dipasangkan dengan kadernya, Sandiaga Salahudin Uno, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
"Saya yakin kalau Pak Ganjar disandingkan dengan Pak Sandi, hasilnya pasti lebih besar," ucapnya menegaskan.
Minta pasangkan dengan yang lain
Dalam keterangannya, Ketua DPP PPP itu juga meminta agar lembaga survei juga membuat simulasi lainnya. Dia meminta, Ganjar tak dipasangkan dengan Ridwan Kamil saja, tapi juga dengan Menko Polhukam Mahfud MD, Andika Perkasa, hingga Erick Thohir.
"Ganjar-Ridwan Kamil hanya satu varian survei," ujarnya, "kalau mau fair Ganjar dengan yang lainnya supaya kita bisa menilai.
Dalam simulasi yang dibuat SMRC, pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mengalahkan Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Ganjar-Ridwan Kamil memiliki persentase dukungan tertinggi, yakni 35,4 persen, Prabowo Subianto-Erick Thohir 31,7 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,5 persen, dan 16,4 persen responden yang belum menjawab.
Utamakan kapasitas
Pada Rabu, 13 September 2023, Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyebut, partai politik koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo tidak memandang asal kelompok atau golongan dalam memilih bakal cawapres. Kata dia, yang diutamakan adalah kapasitasnya.