kievskiy.org

Toko Crazy Rich Surabaya Dibobol Maling, Garongnya Sekeluarga Asal Pakistan

Ilustrasi pencurian. Ternyata menjadi petugas PLN dijadikan kedok modus pencurian yang datang ke rumah, kepolisian ungkap kronologinya.
Ilustrasi pencurian. Ternyata menjadi petugas PLN dijadikan kedok modus pencurian yang datang ke rumah, kepolisian ungkap kronologinya. /Pixabay/LillyCantabille Pixabay/LillyCantabille

PIKIRAN RAKYAT - Satu keluarga asal Pakistan nekat menggasak toko Deli Wafa milik crazy rich Surabaya, Tom Liwafa. Warga Negara Asing (WNA) pencuri tersebut di antaranya MZ (18), MT (21), MLZ (45), dan RZ (50).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, keempat pelaku kini sudah diamankan polisi. Satu keluarga asal Pakistan itu masuk ke Indonesia melalui agen yang ada di Bali.

Mirzal mengungkapkan, saat tiba di Indonesia, mereka menyewa kendaraan roda empat lalu melancarkan aksinya dengan menyasar toko-toko. Bukan cuman di Surabaya, tersangka ternyata sudah beraksi di Jakarta, Tegal, Gresik, dan Bali.

Baca Juga: Masyarakat Boleh Uji Coba Kereta Cepat Indonesia China, Begini Cara Daftar dan Syarat Lengkapnya

Salah satu toko yang dibobol adalah Toko Deli Wafa yang merupakan milik Tom Liwafa. Komplotan pencuri asal Pakistan ini menguras seisi toko dan menjarah uang. Tomli Wafa pun melaporkan pencurian tersebut ke polisi.

"Kemudian melakukan penyelidikan yang dilakukan oleh Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya untuk menangkap pelakunya yang diketahui ada di Bali," katanya pada Jumat, 15 September 2023.

"Selesai beraksi, sekeluarga ini langsung kabur ke Bali dan di sana ada 2 TKP," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP India 2023 dari FP1, FP2, Kualifikasi, Sprint Race, hingga Race

Dalam penangkapan tersebut, Mirzal mengatakan kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Kantor Juanda untuk ikut melakukan investigasi terkait sindikat internasional yang ada di Surabaya.

Kasus WNA Malaysia Selundupkan Sabu-Sabu

Warga Negara Asing yang diketahui berasal dari Johor, Malaysia dibekuk petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali dan Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 14 September 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat