kievskiy.org

Apakah AHY Akan Jadi Cawapres Prabowo Subianto? Begini Kata Gerindra

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta pada Jumat, 24 Juni 2022.
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta pada Jumat, 24 Juni 2022. /ANTARA/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, sebelum bergabungnya Partai Demokrat, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah membentuk tim teknis pemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Dasco enggan mengungkapkannya secara gamblang.

"Saya pikir kami sebelum masuknya Demokrat sudah kemudian membentuk tim teknis. Bertambahnya Demokrat tinggal menambah," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Bahkan, Dasco memastikan tim pemenangan KIM sudah dibicarakan dan akan dibentuk dalam rangka memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. "Tim teknis dan memperkaya kerja-kerja lapangan planing kerja-kerja lapangan dan yang sudah dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai penentuan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto usai Partai Demokrat bergabung, Dasco mengatakan, KIM bersepakat menyarankan sepenuhnya kepada Prabowo.

"Namun, tentunya Pak Prabowo pasti akan urun rembuk kepada partai-partai koalisi juga untuk menerima atau masukan pertimbangan tentang Cawapres yang akan diajak bersama sama dalam Pilpres," katanya.

Baca Juga: Cerita Ganjar Pranowo Bicara ke Luhut Pandjaitan Saat Covid-19: Pak, Jangan Kita Bohongi Siapa pun

Dasco enggan mengetahui apakah pembicaraan penentuan Bacawapres masih akan menunggu Demokrat mendeklarasikan Prabowo sebagai capres atau tidak.

"Saya pikir yang tahu nanti agendanya para ketua ketua umum lah itu kita nanti tinggal denger berita baik saja, lah, kan, gitu," ucapnya.

Di samping itu, Dasco juga membantah kabar jika dirinya membujuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar Partai Demokrat bergabung ke KIM.

"Ah itu kan kata kawan kawan. Saya komunikasi biasa yang lain-lain juga semua kader atau teman-teman itu ikut berkontribusi baik di Gerindra mau pun di Demokrat ya kita kan saling kenal. Apalagi di DPR, saling berkomunikasi dengan baik saling kemudian ya melakukan penjajakan itu bukan saya atau satu dua orang," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat