PIKIRAN RAKYAT - Seorang bocah berusia 8 tahun tewas mengenaskan akibat kesalahan dari sang kakak kelas di Padang, Sumatra Barat. Bocah dengan inisial (G) ini meninggal dunia karena tertimpa tembok sebuah masjid.
Ironisnya tembok masjid ini runtuh karena kesalahan siswa SMP dengan inisial MHA. MHA yang baru berusia 13 tahun tak bisa mengendalikan motornya ketika sedang atraksi.
MHA yang masih belum stabil berusaha jumping dengan motor. Ia menambah gas dan berusaha menaikkan ban depan motor.
Tapi karena tak bisa mengendalikannya, Mio yang digunakan oleh MHA malah melaju tak terkontrol. Motor tersebut menabrak tembok masjid yang langsung runtuh.
Baca Juga: Prabu1: Kami Siap Sumbang 10 Juta Suara untuk Prabowo Subianto
Sayangnya di bawahnya, G yang baru saja berlarian riang menuju tempat wudhu sedang membersihkan diri hendak beribadah. Ternyata momen itu malah jadi saat terakhirnya.
"Sepeda motor Yamaha Mio diduga hilang kendali kontra beton dan menimpa seorang anak yang sedang mengambil Wudhu," tutur Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang Iptu Arisman.
Korban langsung meninggal dunia akibat kecelakaan di area parkir Masjid Raya Lubuk Minturun itu.
Syarat Naik Motor
Baca Juga: Terungkap Bocoran Harga Maung Buatan Pindad, Bakal Lebih Murah dari SUV Masa Kini
Sudah jelas jika tindakan MHA sebenarnya melanggar hukum. Apalagi mengingat usianya yang belum pantas untuk menaiki sepeda motor.