PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden pendamping untuk bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, disebut akan dibahas setelah Partai Demokrat resmi mendeklarasikan dukungannya.
Demokrat memang telah menunjukkan gesture gamblang merapat ke sisi KIM dan menjatuhkan pilihan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagaimana Pilpres-pilpres lalu. Namun, partai tersebut belum mengesahkan pengumumannya di hadapan publik.
Dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, pihak koalisi pendukung Prabowo akan melakukan pembahasan setelah Demokrat dipastikan resmi jadi bagian KIM.
"Kalau Partai Demokrat sudah mendeklarasikan, tentunya forum (Cawapres Prabowo) sudah matang untuk dibahas," katanya, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam, 20 September 2023.
Baca Juga: Kepolisian Korea Beberkan Video Detik-detik Seorang Pria Menodong Pisau di Kereta yang Padat
Pembahasan dan penggodokan sosok pilihan untuk mengisi posisi di samping Prabowo, kata dia merupakan kewenangan dari ketua umum masing-masing partai politik dalam KIM.
KIM terdiri atas keanggotaan delapan partai politik parlemen dan nonparlemen yakni Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Garuda, Demokrat, dan PSI.
Adapun Eddy Soeparno adalah salah seorang dari puluhan elite parpol KIM yang berkumpul di DPP Golkar, untuk membahas program dan tema kampanye Prabowo Subianto.
Visi-misi itu bukan rahasia, sebab Prabowo telah mengungkapkan 17 program prioritas jika terpilih sebagai presiden ke-8 RI, dalam berbagai kesempatan.