kievskiy.org

Dugaan Malaysia Plagiat Halo Halo Bandung, Kemenlu: Tidak Perlu Terlalu Reaktif

Lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga memplagiat lagu Halo Halo Bandung.
Lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga memplagiat lagu Halo Halo Bandung. /YouTube/Lagu Kanak TV

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini masyarakat Indonesia dihebohkan oleh kemunculan lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga identik dengan lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.

Kebanyakan publik merasa geram lantaran dari lirik, nada, hingga irama Hello Kuala Lumpur dinilai menjiplak atau plagiat lagu perjuangan Indonesia.

Terkait kontroversi ini, Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) selanjutnya mengambil tindakan dengan melakukan komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Multimedia Media Malaysia.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) Ilham A Putera mengatakan, pihaknya sudah bicara dengan kementerian di Malaysia untuk mencari upaya jangka panjang terkait pelanggaran hak cipta tersebut.

Baca Juga: Masih Ada Waktu hingga 30 September 2023, Warga Bisa Menikmati Kereta Cepat Jakarta Bandung

Adapun dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia dan ahli waris dari pembuat lagu tersebut meminta agar konten Hello Kuala Lumpur yang diunggah di YouTube Lagu Anak TV dihapus sebagai upaya perlindungan hak cipta.

Terkait tuntutan ini, Malaysia memerlukan waktu 15-30 hari kerja untuk memberikan tanggapan.

Meski demikian, Ilham meminta agar masyarakat Indonesia tidak terlalu reaktif lantaran faktanya, terduga pelanggar hak cipta ini diperkirakan berasal dari pihak swasta, bukan pemerintah Malaysia.

"Pada dasarnya, pemerintah serta masyarakat tidak perlu terlalu reaktif menanggapi hal ini karena ada kemungkinan tindakan dugaan pelanggaran hak cipta Lagu Halo-Halo Bandung ini dilakukan oleh swasta," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat