PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama pinjaman online (pinjol) AdaKami Bernardino Vega menjelaskan cara kerja debt collector atau DC di perusahaannya.
Dijelaskan Dino, sapaan akrab Bernardino Vega, kerja DC di AdaKami diawasi dengan cukup ketat.
Pada awalnya, AdaKami akan membagi nasabah dengan DC sesuai dengan tenornya. Misalnya, nasabah dengan tenor pendek, maka ditagih oleh DC A, sedangkan nasabah dengan tenor panjang akan ditagih oleh DC B, begitu seterusnya.
Kemudian, Dino menjelaskan bahwa AdaKami memberikan arahan kepada DC untuk melakukan penagihan dengan cara yang halus.
Baca Juga: Kejanggalan Hasil MRI Bocah SD di Gresik yang Dicolok Kakak Kelas hingga Buta Diungkap Dokter
Tak hanya itu, Dino juga mengatakan DC di perusahaannya telah diberikan skrip selama proses penagihan.
Dino menjelaskan selama bekerja para DC juga dipantau langsung oleh supervisor. Jika terbukti DC melanggar SOP, maka AdaKami tak segan untuk memberikan surat peringatan pertama (SP1) hingga pemecatan.
"Kita ada yang disebut supervisor, dari ini dia bisa lihat karena ada keyword-keyword kalau ada yang melanggar SOP yang dikeluarkan AFPI," kata Dino, di konferensi pers, Jakarta, Jumat 21 September 2023.
Baca Juga: Respons Bos AdaKami Soal Nasabahnya Bunuh Diri Diduga Ulah DC, Bakal Investigasi Dulu