PIKIRAN RAKYAT - Seleksi untuk formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 dilakukan bersama-sama dengan semua kementerian yang membuka formasi PPPK. Terdapat beberapa perbedaan seleksi bagi pelamar prioritas, khususnya bagi pelamar kategori Prioritas 2 (P2) hingga P4.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani mengatakan, tahun sebelumnya, pendaftaran untuk jabatan fungsional guru menggunakan portal dari Kemendikbudristek. Namun, untuk tahun ini, pendaftarannya melalui satu pintu di SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Jadi, guru honorer prioritas 1 (P1), P2, P3, maupun P4 harus membuat akun baru (di SSCASN BKN)," katanya dalam keterangan pers yang dikutip pada Minggu, 24 September 2023.
Ia menambahkan, ada perbedaan tes yang akan dilakukan pada seleksi tahun ini. Untuk P1, tidak akan dites kembali. Mereka tinggal menunggu penempatan. Ini termasuk 3.000 P1 yang penempatannya sempat dibatalkan. "Kami sudah petakan, ada sisa yang belum dialokasikan," katanya.
Baca Juga: 10 Instansi CPNS 2023 dan PPPK yang Diprediksi Punya Peluang Lulus Sangat Besar
Sementara untuk pelamar P2 dan P3, akan dites dengan menggunakan sistem Situational Judgement Test (SJT). Sistem SJT ini baru diterapkan pada seleksi tahun ini. Sebelumnya, pelamar P2 dan P3 hanya tes observasi.
"Tahun ini, P2 dan P3 tes CAT BKN juga. Namun tesnya bukan pengetahuan, tapi pada SJT yang lebih membahas pada proses pembelajarannya," kata Nunuk.
Sementara untuk peserta dari pelamar umum atau P4, katanya, menggunakan CAT kompetensi teknis, manajerial, sosio kultural, dan wawancara. Bagi pelamar bersertifikat pendidik, katanya, diberikan afirmasi kompetensi teknis 100 persen.
Persiapan Tes CASN
Sementara itu, beberapa pelamar CASN memilih untuk mengikuti bimbingan belajar (bimbel) CASN sebagai langkah persiapan.