/photo/2023/09/27/368428406.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Arsjad Rasjid menonaktifkan jabatannya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk sementara. Arsjad Rasjid kini fokus menjalani tugas barunya sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pada hari ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya sendiri sekarang ini sudah lagi tidak aktif di Kadin Indonesia," sebut Arsjad usai rapat di markas TPN Ganjar, Gedung High End, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu 27 September 2023.
Arsjad menyebutkan akan menonaktifkan jabatannya sebagai Ketua Kadin Indonesia sampai dengan 8 bulan ke depan. Di samping itu, Arsjad juga akan mengambil cuti sementara dari semua perusahaan yang dia kelola.
"Supaya memperjelas bahwa netralitas daripada Kadin Indonesia dan juga perusahaan-perusahaan yang ada di sini bahwa kami ini bekerja untuk tim pemenangan nasional Ganjar menjadi presiden jadi Ganjar Presiden GP," ujarnya.
Baca Juga: Anak Kecanduan Main HP Jangan Salahkan Teknologi, Bisa Jadi karena Orangtua Malas Mengasuh
Arsjad pun meminta doa dan restu kepada seluruh rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia untuk dirinya mulai bekerja dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tahun depan tahun 2024.
"Jadi dengan demikian inilah yang kami mohon doa restu daripada semuanya dari seluruh rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia untuk kami," tuturnya.
Sebelumnya, Arsjad ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk menjabat sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo sejak 14 September 2023. Sebelum menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan disebut cocok menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres), Arsjad Rasjid adalah sosok pengusaha yang sukses dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Hary Tanoe Berkumpul di Markas TPN, Ini yang Dibahas
Arsjad mulai bekerja di Indika Energy sejak 1996, tepat saat perusahaan tersebut didirikan. Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak Mei 2014 sampai April 2016, juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.