kievskiy.org

PPP Akui Sulit Keluar dari Koalisi Ganjar Pranowo, Harapan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Pupus?

Sejumlah relawan memakai topeng saat mengikuti deklarasi peralihan dukungan dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 (PS2019) ke Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 di Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu, 10 September 2023.
Sejumlah relawan memakai topeng saat mengikuti deklarasi peralihan dukungan dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 (PS2019) ke Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 di Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu, 10 September 2023. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) rupanya sulit keluar dari kerja sama politik yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di kontestasi Pemilu 2024.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi pun menuturkan sikap politik partainya jika Sandiaga Uno yang diusulkan partainya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) urung disandingkan dengan Ganjar.

"PPP dalam berkoalisi mendukung Pak Ganjar Pranowo itu berdasarkan keputusan Rapimnas. Selama keputusan Rapimnas tidak diubah, maka PPP tetap disitu," kata pria yang akrab disapa Awiek ini di Jakarta pada Kamis, 28 September 2023.

Baca Juga: Sandiaga Uno Soal Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI Meski Tak Punya Pengalaman Politik: Itu Inovasi

"Sampai sekarang belum ada wacana Rapimnas untuk dianulir wacana Rapimnas itu, dan rasa-rasanya agak sulit bagi PPP untuk keluar dari koalisi Ganjar," tuturnya melanjutkan.

Alasannya, karena kerja sama politik yang dijalin PPP, kata Awiek, adalah politik yang istikamah.

"Beberapa kali kami mengikuti rapat dan kami serius rapatnya. Meskipun ada di koalisi lain serius ikut rapat, tapi keluar juga. Tapi PPP tidak begitu, PPP diajarkan politik istikamah," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD Belum Ditawari Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Di sisi lain, dia menyebut PPP bersikap realistis dalam menentukan usulan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat