/photo/2023/09/20/2193851350.png)
PIKIRAN RAKYAT - Mendulang suara di Jawa Barat menjadi tantangan yang dihadapi oleh kubu bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Meningkatkan intensitas kampanye menjadi salah satu strategi yang akan dilakukan oleh partai politik koalisi pengusung Ganjar.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy, mengatakan, partai koalisi akan mengintensifkan kampanye tandem antara Ganjar sebagai capres dengan calon legislatif dari partai masing-masing.
"Seluruh caleg koalisi sudah diinstruksikan untuk kampanye tandem dengan Ganjar dalam sosialisasinya. Intensifikasi kampanye antara caleg dan capres yang kami lakukan," kata Romahurmuziy di Jakarta, Jumat, 29 September 2023.
Romahurmuziy mengaku, dirinya tidak ambil pusing dengan adanya hasil survei yang kerap menyebutkan bila elektabilitas Ganjar masih kalah dibandingkan Prabowo di wilayah Jawa Barat. Pasalnya, pertarungan Pilpres 2024 baru saja dimulai dan Ganjar baru pada 5 September 2023 lalu dikatakannya bebas bergerak.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Soal Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo: Nama Sudah Ada, Tunggu Tanggal Mainnya
"Ganjar selama ini terbatasi dengan geografis Jateng, namun survei-survei mutakhir menunjukkan kalau elektabilitas Ganjar mulai rebound setelah yang bersangkutan keliling Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat, 29 September 2023.
Menurut Romahurmuziy, Ganjar memiliki nilai lebih dalam hal stamina dibandingkan bacapres lain. Oleh sebab itu, parpol koalisi akan mendorong Ganjar keliling Indonesia untuk menyapa masyarakat di berbagai wilayah.
"Kami push agar GP (Ganjar Pranowo) menyapa langsung lebih banyak titik. Karena ia sudah bebas keliling Indonesia, bukan hanya di akhir pekan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pertarungan Pilpres 2024 bukan hanya berlaku di wilayah Jabar, namun secara nasional, semua daerah merupakan kunci kemenangan bagi Ganjar.