PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, tidak mempersoalan jika nama Menteri Polhukam Mahfud MD semakin santer dirumorkan masuk bursa bakal wakil calon presiden yang akan mendampinginya pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Gak apa-apa berkembang, kan ada waktu, nanti sampai tanggal 25 (Oktober 2023, pendafataran Capres-Cawapres)," ujar Ganjar usai menghadiri Rakernas IV di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat 29 September 2023.
Ganjar mengatakan, penentuan bacawapres bakal diumumkan pada waktu yang tepat. "Biarkan para pengambil keputusan yang sudah diberikan kewenangan berbicang terlebih dahulu," sambungnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebutkan, kriteria bacawapres yang diinginkannya adalah memiliki visi yang sama dengan dia. Tidak menutup kemungkinan sosoknya berasal dari kalangan nasionalis-religius, sama seperti ketika memilih cawapres untuk Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi dan Megawati Dikabarkan Restui Duet Ganjar-Prabowo di Pemilu 2024, Simak Faktanya
"Ya sangat mungkin (nasionalis dan religius), tapi religiuritas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut kan bagus," ucapnya.
Ketika disinggung apakah ciri-ciri kandidat tersebut mengarah ke Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ganjar menjawab diplomatis. Menurutnya, semua bursa nama-nama yang bereda masih kemungkinan memiliki kesempatan untuk dipertimbangkan.
"Semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja," ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengatakan bahwa keputusan soal pendamping Ganjar ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu, tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan. Tugas kami mempersiapkan segala sesuatunya, narasinya, sekiranya si A seperti ini, si B seperti ini, si C seperti ini," kata Hasto di JieExpo, Kemayoran Jakarta, Kamis, 28 September 2023.***