kievskiy.org

Anies Baswedan Sebut Pemerintah Sekarang Cuma Beri Rakyat 2 Tugas: Coblos Saat Pemilu dan Bayar Pajak

Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, berbicara tentang solusi-solusi yang ditawarkannya untuk menyelesaikan masalah sistemik, termasuk soal lingkungan. Anies menyebutkan, permasalahan terkait lingkungan di Indonesia banyak disebabkan oleh negara. Sebab, menurutnya, anyak pelaku-pelaku besar di Tanah Air.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, sebenarnya masyakat bisa diajak berkolaborasi untuk memecahkan persoalan lingkungan maupun mengerjakan proyek pembangunan.

“Urusan lingkungan itu justru sebaliknya. Lingkungan kita banyak persoalan muncul karena negara. Karena pelaku-pelaku besar di sini, justru sekarang saatnya untuk give the oppurtunity for the people untuk involve, engage, dan action,” kata Anies saat menjadi pembicara di Idea Fest 2023, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu, 30 September 2023.

Akan tetapi, dia menyebutkan, pemerintah atau pemegang birokrasi enggan berkolaborasi dengan masyarakat. Padahal, kata dia, pemerintah tidak boleh memonopoli masalah seakan-akan hanya milik negara.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Anak Muda Tidak Golput di Pemilu 2024: Kalau Diam, Tanggung Konsekuensinya

Anies menilai, seharusnya negara memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi atas persoalan yang tengah dihadapi seperti masalah lingkungan. Dia menyebut isu lingkungan hidup bisa diselesaikan lewat gerakan kolaborasi masyarakat.

“Justru pendekatannya harus kolaborasi, pendekatannya mengajak pada semua, kalau saya sebut dengan istilah sekarang movement base solution, solusinya itu gerakan, dan lingkungan hidup adalah salah satu isu yang bisa dikerjakannya lewat gerakan, itu salah satu contoh. Dalam gerakan ada program, tapi sessungguhnya lebih besarnya adalah gerakannya,” tutur Anies.

Pemerintah enggan kolaborasi

Namun, Anies menilai, sejauh ini pemerintah enggan berkolaborasi atau memberikan kepercayaan pada rakyat untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan. Dia menyebut pemerintah hanya memberikan tugas kepada masyarakat dalam dua hal yakni berpartisipasi dalam pemilu dan membayar pajak.

“Hari ini sering kali kita ketemu dengan pemerintahan yang minta kepada rakyatnya, ‘Tugas Anda cuma dua, coblos saat pemilu, pilpres, pilkada, dan bayar pajak,'” ucap Anies.

“Seharusnya kita mengajak kepada masyarakat ‘Yuk terlibat di dalam pengambilan keputusan'. Dilibatkan di dalam diskusi, dilibatkan idenya bukan partisipasi, tapi kolaborasi,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat