PIKIRAN RAKYAT - Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar merespons soal tim KPK yang menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Penggeledahan tersebut dilakukan terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
"Saya kira prinsip utama yang harus ditegakkan adalah kedaulatan hukum, persamaan derajat dan kesamaan hak di depan hukum. Jadi silakan lembaga hukum, KPK, polisi, jaksa bergerak menindak sesuai dengan kaidah hukum," kata Cak Imin, sapaannya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2023.
Kasus dugaan korupsi diduga menjerat Mentan Syahrul Yasin Limpo yang juga politisi Partai NasDem tersebut. Cak Imin meyakini KPK transparan mengenai proses hukum. Ia enggan berspekulasi soal apakah ada motif politis di balik penyidikan tersebut.
"Ya itu nanti kita lihat, kita lihat apakah proses bagaimana nanti tidak akan bisa ditutup-tutupi, semua transparan," kata Cak Imin.
Baca Juga: Geger Gempa Sukabumi Magnitudo 5,4, Warga Panik Guncangan Sampai Bogor hingga Banten
"Belum bisa disimpulkan, wong ini proses hukum biasa," ujarnya.
KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis, 28 September 2023. Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah dan mata uang asing.
"Pertanyaan mengenai berapa jumlahnya, sekira sejauh ini puluhan miliar yang kemudian ditemukan dalam proses penggeledahan dimaksud," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat, 29 September 2023.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Ali menambahkan tim penyidik juga menemukan senjata api di rumah dinas Mentan Syahrul. Ada 12 pucuk senjata api yang diamankan KPK.