/photo/2023/01/20/857760009.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu 1 Oktober 2023 siang. Gempa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 11.00 WIB.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Minggu 1 Oktober 2023.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dikabarkan Bertolak ke Surabaya Tadi Malam, Sekjen PDIP: Bertemu Orang Spesial
Kejadian dan Parameter Gempa
Gempa tektonik mengguncang wilayah Jawa Barat dan Banten pada Minggu 1 Oktober 2023 pukul 11.00 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,26° LS dan 106,52° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 104 km.
Dampak Gempa Sukabumi
Gempa yang mengguncang Sukabumi berdampak dan dirasakan di daerah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI. Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Kemudian daerah Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Baca Juga: Mahfud MD Soal Senjata di Rumdin Mentan Yasin Limpo: Hukum Harus Memberi Kepastian