PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah resmi menutup TikTok Shop pada Rabu 4 Oktober 2023. Server dagang dari media sosial tersebut resmi dimatikan pada pukul 17.00 WIB.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan tujuan ditutupnya TikTok Shop ini. Salah satunya untuk mengembalikan kodratnya TikTok sebagai situs media sosial.
Karena itu, pria yang akrab disapa Zulhas ini meminta agar para seller (pedagang) di Tiktok Shop berpindah lagi ke situs atau platform e-commerce yang sebenarnya.
"Pedagang lokal ya pindah, ke e-commerce lain kan mau tuh mereka nampung," tutur Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mantan Ketua KPK Soroti Ongkos Politik Jelang Pemilu 2024, Minta DPR Perbaiki Undang-undang
Zulhas menyatakan banyak e-commerce yang memiliki layanan live shopping seperti dulu ada di TikTok Shop. Dengan begitu, para seller tetap bisa menjajakan dagangannya dengan cara seperti dulu, tapi menggunakan platform lain.
"Yang live itu juga bisa di e-commerce, kan ada itu," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menilai kebijakan memisahkan platform sosial media dan e-commerce seperti terjadi pada TikTok Shop dan TikTok itu adalah hal yang bijak.
Kebijakan tersebut dianggap tidak akan merugikan para seller karena mereka disebut bisa berjualan dan promosi menggunakan media lainnya.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Datang ke Kantor Kementan Tak Pakai Lencana Menteri, Resmi Mundur?