PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto dan aktivis 98 selalu identik dengan stereotip dua pihak yang saling bertolak belakang. Namun, menjelang Pemilu 2024 kedua pihak tersebut nampak mulai bisa menerima satu sama lain.
Hal ini ditandai dengan momen Prabowo Subianto memberikan sambutan secara virtual di acara Musyawarah Besar (Mubes) aktivis 98 se-Indonesia yang digelar di Denpasar, Bali. Prabowo bahkan sempat melontarkan ajakan pada aktivis 98 untuk politik Indonesia ke depannya.
Prabowo Subianto meminta aktivis 98 untuk turun ke rakyat, serta menjadi penggerak rakyat agar alih kekuasan di Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, damai, dan baik. Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu meminta aktivis 98 untuk mau meyakinkan masyarakat.
“Saudara harus turun ke rakyat, jadi penggerak rakyat. Yakinkan rakyat supaya pada kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali ini kita lakukan alih kekuasaan dengan baik,” ujar Prabowo Subianto pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Baca Juga: Otto Hasibuan Ungkap Alasan Mengapa Jessica Wongso Tak Pernah Menangis di Persidangan
Prabowo berharap dalam proses alih kekuasaan lima tahun sekali ini tidak aka nada permusuhan apalagi perpecahan. Bacapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung damai.
“Kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali, kita lakukan alih kekuasaan dengan baik, dengan damai, dengan sejuk, dengan tidak ada permusuhan, dan tidak ada perpecahan. Biarkan rakyat memilih pemimpin yang mereka yakin akan membawa kebaikan untuk mereka,” ujar Prabowo.
Yang tak diduga oleh Prabowo adalah aktivis 98 memberikan dukungan kepadanya untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024. Prabowo pun tak menampik ada sejarah panjang dan kelam antara TNI dengan aktivis 98.
“Saudara-saudara (aktivis 98) membuat kejutan politik. Banyak orang tidak bisa membayangkan aktivis yang dulu dikejar oleh tentara, sekarangmalah mendukung seorang mantan TNI,” ujar Prabowo yang terharu.