PIKIRAN RAKYAT - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2024. Keduanya tiba di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis 19 Oktober 2023, untuk berdoa bersama.
Tampak bahwa Ganjar mengenakan baju hitam penuh, sementara Mahfud MD memilih kemeja putih. Meski tidak seragam, ternyata ada filosofi mendalam di balik perbedaan warna baju ini.
Ganjar Pranowo, dalam pidato politiknya pada acara pengumuman pencalonan cawapres di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.
"Pemerintahan mendatang harus bekerja lebih keras lagi, khususnya dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tidak ada abu-abu, hanya ada hitam dan putih," tegas Ganjar, Rabu 18 Oktober 2023.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Daftar Pilpres 2024, Anies Baswedan: Usaha Penjegalan Tak Berhasil
Pilihan baju hitam yang dikenakannya mencerminkan ketegasan dalam menghadapi segala permasalahan, sementara kemeja putih Mahfud MD melambangkan kesucian dan kejujuran.
Kemeja Desain Jokowi untuk Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo pernah memakai busana yang dirancang khusus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seragam tersebut, yang juga dikenakan oleh rekan-rekannya, berupa kemeja dengan motif garis hitam putih yang elegan.
Ganjar Pranowo membagikan kisah menarik ini, menceritakan bahwa momen itu terjadi saat keduanya sedang bersantap siang bersama.
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya kenakan ini. Beliau menyodorkan selembar kertas kepada saya dan mengatakan bahwa mungkin ini desain yang bagus. Saya melihatnya, memutarnya, dan yang saya kenakan sekarang adalah hasil dari apa yang Pak Jokowi anggap bagus," ujar Ganjar Pranowo dengan senyuman di wajahnya.