kievskiy.org

PKS Kesulitan Dapatkan Ketua Tim Pemenangan AMIN: Kita Bukan Partai Banyak Uang, yang Gede Semangatnya

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua kiri) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) berfoto dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua kanan) usai Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua kiri) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) berfoto dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua kanan) usai Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (15/9/2023). /ANTARA/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan hingga saat ini tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan masih mencari sosok untuk ditunjuk sebagai kapten tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Aboe menjelaskan kriteria kapten tersebut adalah seorang dengan kemampuan manajerial mumpuni sekaligus punya kemampuan oke sehingga pasangan AMIN bisa dibawanya memenangkan pertarungan pada Pilpres 2024.

"Sabar. Kalau ketua tim pemenangan terakhir. Kita lagi ingin cari orang yang mudah kemampuan manajerialnya cakep dan gizi berkelas," kata Aboe di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Kendati demikian kata Aboe untuk mendapat seorang dengan kualifikasi semacam itu tidak mudah. Ia menyinggung soal partai yang bukan memiliki banyak uang.

Baca Juga: Isu Gibran Rakabuming Maju Bacawapres 2024, Begini Kata PKS

"Susah. Karena kita bukan partai yg banyak uangnya. Tapi partai yang gede semangatnya," ucapnya.

Aboe menambahkan opsinya terbuka untuk sosok kapten tersebut berasal dari lingkaran partai koalisi. Namun tidak menutup peluang dari internal partai.

"Tergantung, ada usaha pengin dari luar partai, kalau ketemu. Kalau enggak ketemu, dalam partai," ucapnya.

"Enggak ada yang mentok, kami rileks santai dan jalan terus. Kami bergerak nanti akan muncul tinggal nama saja kok," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat