PIKIRAN RAKYAT - Meski pada saat ini masih berstatus sebagai kader PDIP, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka justru mendapat dukungan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Padahal, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu merupakan 'lawan' partainya di Pilpres 2024.
PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024, dan resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai berlambang Banteng itu pun memerintahkan para pemimpin daerah mudanya, termasuk Gibran Rakabuming, untuk menjadi juru bicara dan juru kampanye nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Akan tetapi, di tengah persiapan PDIP mengatur kemenangan sang Capres, Gibran Rakabuming Raka justru diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto. Golkar menjadi salah satu partai yang mengusungnya.
Baca Juga: Ada Tujuh Rute Penerbangan dari Bandara Kertajati, Pertamina Siapkan 80.000 Kiloliter Avtur per Hari
"Saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres," kata Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto saat membacakah hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2023.
"Apakah setuju? Pak Prabowo, semua setuju?" ucapnya menambahkan.
Pernyataan Airlangga Hartarto itu pun dijawab setuju oleh semua peserta Rapimnas. Dia juga menanyakan kepada seluruh ketua DPD Golkar untuk kesediaan mendukung bakal cawapres dengan umur di bawah 40 tahun itu.
"Bismillah, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketum partai," tuturnya.
Setelah membacakan kesimpulan dan kesepakatan Rapimnas, Airlangga Hartarto lalu menyerahkan rekomendasi itu kepada Bakal Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.