kievskiy.org

Nama Erick Thohir Belum Ada di Bursa Cawapres, Bima Arya: Tak Semua Pimpinan Partai Menyukai ET

Erick Thohir dan Prabowo Subianto.
Erick Thohir dan Prabowo Subianto. /Antara/Sopian

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Ketua DPP PAN membeberkan kemungkinan partainya berpaling dari Erick Thohir usai melihat perkembangan terkini terkait nama bakal calon wakil presiden yang sudah dikantongi Prabowo, siapa lagi kalau bukan Gibran Rakabuming Raka.

"Nama cawapres sudah ada di saku Pak Prabowo. Tunggu saja beliau mengumumkan secara resmi," ujar Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu, saat ditanyai apakah PAN berpaling dari Erick Thohir, menyusul keputusan Rapimnas Partai Golkar mengusung Gibran menjadi pendamping Prabowo.

Hematnya, perjalanan PAN dalam mencalonkan Erick Thohir sebagai cawapres tak selalu mulus lantaran ada faktor akseptabilitas dari para pimpinan partai.

"Dalam partai ada selain elektabilitas dan akseptabilitas. Walaupun elektabilitasnya tinggi tetapi kalau tidak diterima secara konsensus oleh pimpinan partai ya percuma juga. Itu realitasnya seperti itu. Tidak semua pimpinan partai menyukai Pak ET. Realitasnya seperti itu," ujar Bima Arya sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: SBY Bilang Gibran Ingin Temuinya dan AHY: Urusan Cawapres Sepenuhnya Kewenangan Prabowo 

Lebih lanjut, Bima menjelaskan hingga saat ini PAN belum mengadakan rapat internal partai meski Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan dikabarkan sudah bertemu dengan Gibran.

Dia berharap, Zulhas dapat menyampaikan perkembangan terkini, kalaupun ada perubahan nama cawapres yang diusung oleh PAN.

"Tunggu segala sesuatu yang terkait dengan masa depan bangsa, sebaiknya dibicarakan secara internal, agar jelas pilihan-pilihannya," ucapnya.

"Kalaupun ada perubahan nama cawapres, ya kami berharap agar perubahan itu disampaikan juga kepada kader-kader internal agar kader-kader bisa memahami juga," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat