PIKIRAN RAKYAT - Gerindra menghindari pertikaian atau polemik dengan PDI Perjuangan, terkait 'perebutan' Gibran Rakabuming Raka, yang kini telah resmi menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Diketahui masih menjadi kader PDI Perjuangan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan partainya tak ingin memperkarakan soal itu. Ia hanya ingin menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah sepenuhnya memberi restu pada Gibran.
Bahkan, kata Dasco, pengumuman langsung diresmikan sesaat setelah KIM memutuskan secara aklamasi putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya pikir saya tidak akan berpolemik di situ,” kata Dasco di luar kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Minggu, terkait status Gibran yang masih kader PDI Perjuangan.
Baca Juga: Ketua PDIP Surakarta Soal Etika Politik Gibran Rakabuming: Nilai Diri Sendiri Saja Compang-camping
Perihal yang menjadi penting, kata Dasco, Gibran telah mengetahui dirinya ditunjuk sebagai bakal cawapres Prabowo setelah ketua umum partai anggota KIM rapat per 13 Oktober 2023 lalu. Saat itu, kepada wartawan, Prabowo baru mengumumkan mengerucutnya kandidat cawapres menjadi empat nama.
Kemudian, pada Sabtu, 21 Oktober 2023, Partai Golkar mengusulkan secara resmi nama Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Barulah, sehabis itu Gibran berkeliling menemui ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju.
Dimulai dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di rumah dinasnya, Kompleks Menteri Widya Chandra IV/16, Jakarta, Sabtu, kemudian Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumahnya, Jalan Prapanca No. 10, Jakarta, per Minggu pagi, 22 Oktober 2023.
“Mas Gibran sudah safari (politik) dari kemarin ke ketua umum-ketua umum partai KIM sehingga dari hasil rapat 13 Oktober serta menindaklanjuti hasil safari Mas Gibran telah diambil kesepakatan capres-cawapres dari KIM seperti yang tadi diumumkan,” kata Dasco.