kievskiy.org

Jokowi-Gibran Disebut Berkhianat, Relawan di Yogyakarta: Mereka Melawak

Kolase foto Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kolase foto Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara Foto/ Mohammad Ayudha dan Fikri Yusuf

PIKIRAN RAKYAT - Aksi unjuk rasa digelar Gerakan Rakyat Yogya Melawak di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap sikap Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka jelang Pemilu 2024.

Pengunjuk rasa memajang 6 replika pocong bertuliskan "Gibran", dan keranda mayat atas nama Jokowi pada Senin, 23 Oktober 2023.

Protes dilakukan menyusul kabar pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden atau cawapres oleh Partai Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Gibran dinilai hanya memanfaatkan PDIP untuk menaikkan namanya hingga dapat merangkak ke kursi Wali Kota Surakarta.

Baca Juga: Prediksi Skor Liga Champions Manchester United vs FC Copenhagen, 25 Oktober 2023 Kick Off Pukul 2.00 WIB

Koordinator Gerakan Rakyat Jogja Melawak, Yogie Prasetyo mengatakan, sikap Gibran yang menerima pencalonan dari koalisi berbeda seolah melupakan sejarah dan menanggalkan etika politik.

"Itu kecewa banget, kecuali dia sudah keluar dulu tidak apa-apa. Belum keluar dari PDIP. Itu yang membuat kecewa. Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah) saja buat Gibran," tutur Yogie.

Tak hanya untuk Gibran, aksi tersebut juga dialamatkan pada Jokowi yang dinilai melakukan 'pembelotan' dengan memberi restu pada sang anak untuk maju sebagai Cawapres di Pemilu berikutnya.

"Iya (Jokowi belum nyatakan sikap). Tetapi kita sudah dengar memberikan restu kepada Gibran paling tidak itu bagi kita sebagai suatu pengkhianatan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat