kievskiy.org

Hary Tanoesoedibjo ke Yenny Wahid: Mari Menangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengepalkan tangan saat mengikuti deklarasi dukungan Pilpres 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengepalkan tangan saat mengikuti deklarasi dukungan Pilpres 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta pada Jumat, 27 Oktober 2023. /Antara/Sulthony Hasanuddin

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambut baik bergabungnya Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Saya sudah lama sekali kenal Mbak Yenny, kenal almarhum Gus Dur sejak sebelum presiden Oktober 1999, ikut mengantar Gus Dur saat dipilih jadi presiden," kata Hary dalam acara deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023, dikutip dari Antara.

Hary menegaskan bahwa kapasitas dan stamina menjadi hal penting dalam memilih pemimpin.

Indonesia negara besar dengan keragaman demikian rupa, lanjutnya, sehingga perlu pemimpin dengan kapasitas dan stamina yang baik.

Baca Juga: Toxic People, Penyebab Banyaknya Angka Perceraian di Indonesia

Baca Juga: Cerita Ayah Bella dan Gigi Hadid Diusir Israel dari Palestina: Invasi Brutal

"Stamina itu penting, yakni mampu bekerja keras, cepat, 24 jam, dan itu ada di sosok calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud. Selamat bergabung untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Hary kepada Yenny Wahid.

Sementara itu, putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga Gus Dur mempunyai tugas dan fungsi masing-masing di lingkungan masyarakat, baik di bidang sosial maupun politik.

"Keluarga besar Gus Dur sudah dibagi-bagi tugasnya. Ada yang ngopeni (mengurus) masyarakat, itu tugas kakak saya. Ada yang bidang seni, bidang antikorupsi," kata Yenny.

Baca Juga: Anies Baswedan di Depok: Negara Ini Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Bukan Milik Satu-Dua Keluarga

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat