kievskiy.org

Golkar Persilakan PDIP Pecat Gibran Rakabuming: Narasi Dizalimi Fakta, Bukan Drakor Politik

Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa relawan saat menuju Gedung KPU untuk pendaftaran capres dan cawapres di Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa relawan saat menuju Gedung KPU untuk pendaftaran capres dan cawapres di Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi pernyataan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun yang menilai akan adanya narasi zalim jika Gibran Rakabuming dipecat.

Menurut Nusron, narasi zalim terhadap putra sulung Presiden Jokowi ini adalah fakta yang terjadi, bukan sekadar drama Korea (drakor) politik.

"Narasi 'saya dizalimi' ini fakta bukan drakor politik, sehingga tidak pakai narasi dan script drama," ujarnya kepada wartawan pada Rabu, 1 November 2023.

Baca Juga: Suhu Semakin Panas, PAN Sebut Prabowo-Gibran Akan Jadikan Isu Perubahan Iklim sebagai Prioritas

Apa yang dilakukan Gibran saat ini, menurut Nusron, merupakan bentuk rekonsiliasi nasional. Hal itu dilakukan demi melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi.

"Apa yang dilakukan Mas Gibran adalah upaya melaksanakan proses rekonsiliasi nasional dengan antarkelompok bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan yag sudah dilakukan Pak Jokowi," katanya.

Oleh karena itu, Nusron mempersilakan PDI Perjuangan untuk memecat Gibran. Pasalnya, pemecatan merupakan hak dan urusan internal partai.

Baca Juga: Alasan PDIP Tidak Tegas Pecat Gibran Rakabuming: Nanti Dia Merasa Terzalimi

"Mas Gibran politisi gentleman dengan segala keputusan. Mas Gibran datangi Mbak Puan dan pamit baik-baik karena ada panggilan dari rakyat," tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat