PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengancam akan membatalkan sekolah tatap muka jika ada pelanggaran protokol kesehatan.
Ganjar meminta agar Dinas Pendidikan Jawa Tengah mengevaluasi ulang simulasi uji coba tatap muka di tengah pandemi Covid-19
Hal tersebut disampaikan setelah Ganjar mengetahui ada dua siswa berangkat dengan menggunakan angkutan umum.
Baca Juga: Iman ke Selokan
"Kita memang sedang mencari metode yang paling baik, agar ini semua berjalan aman. Kalau enggak, ya kita tutup lagi," kata Ganjar usai meninjau uji coba sekolah tatap muka di SMKN 2 dan SMAN 2 Wonosobo, Kamis 10 September 2020.
Saat itu Ganjar menemukan ada dua siswa yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka, berangkat menggunakan angkutan umum.
"Tapi, tadi ada temuan dua siswa yang berangkat dan pulang sekolah naik angkot. Ini kan bahaya, karena harusnya untuk uji coba ini, siswa yang berangkat itu berangkat pakai kendaraan sendiri atau diantar orang tua. Saya minta Dinas dan Kepala Sekolah langsung melakukan evaluasi," jelasnya.
Baca Juga: Lagi Diet? Makan 5 Sayuran Rendah Karbohidrat Ini Buat Langsung Turunkan Berat Badan
Dari keterangan dua siswa itu, Ganjar mengatakan mereka berangkat dan pulang sekolah naik angkutan umum. Mereka bahkan harus berganti-ganti angkutan, karena jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh.