PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai pro dan kontra.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai PSBB total akan semakin memperburuk kondisi dunia usaha hingga memicu munculnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Akan makin banyak yang tidak mampu melanjutkan usaha dan pada akhirnya memicu PHK sehingga peluang terjadinya resesi ekonomi akan menjadi makin besar dan makin mendekati kenyataan," kata Wakil Ketua Umum APPBI, Alphonsus Widjaja.
Baca Juga: Sengaja Bersin di Depan Petugas Keamaan, Seorang Wanita Asal Taiwan Dipenjara
Cek Youtube Pikiran Rakyat
Pasalnya, PSBB jilid pertama berlaku dari kondisi normal saat pengusaha masih memiliki cadangan sumber daya untuk memasuki PSBB.
Sementara, pada PSBB jilid kedua ini dimulai dari masa transisi dengan kondisi dunia usaha sudah babak belur dan tidak lagi memiliki sumber daya untuk bertahan di masa PSBB.
"Kondisi pusat perbelanjaan dalam PSBB total mendatang akan lebih terpuruk dari sebelumnya karena PSBB total kali ini didahului dengan PSBB Transisi yang mana kondisi ekonomi belum pulih sama sekali," ujar dia.