kievskiy.org

Jokowi Diminta Selamatkan RS Indonesia di Gaza dan Memberi Tekanan ke AS untuk Segera Dorong Gencatan Senjata

Rumah Sakit Indonesia-Palestina yang dituduh oleh Israel memiliki akses tersembunyi untuk pergerakan perlawananan Hamas
Rumah Sakit Indonesia-Palestina yang dituduh oleh Israel memiliki akses tersembunyi untuk pergerakan perlawananan Hamas /Antara/M Riezko Bima Elko

PIKIRAN RAKYAT – Medical Emergency Rescue Commite Indonesia (MER-C Indonesia) membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat terbuka tersebut dibuat setelah 36 hari pembantaian penjajah Israel di tanah Gaza, Palestina.

Puluhan ribu masyarakat Gaza kehilangan nyawa usai dibantai dengan sangat keji oleh penjajah Israel yang didukung kekuatan dari Amerika Serikat. Tempat-tempat vital seperti masjid, gereja, rumah sakit, pemukiman warga, hingga kamp pengungsian dihancurkan oleh penjajah Israel.

Tak hanya itu, penjajah Israel juga memblokade bantuan untuk masuk ke Gaza. Hal itu membuat masyarakat kekurangan air, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Bahkan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dibangun dengan uang rakyat Tanah Air mendapat fitnah dan framing yang disbearkan penjajah Israel. Para penjajah ini melegitimasi untuk melakukan penyerangan di RS Indonesia.

Baca Juga: KPU RI Gelar Pengundian Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres pada 14 November 2023

Padahal masih ada 3 relawan MER-C, yang merupakan WNI dan masih berada di RS Indonesia untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza. Saat ini RS Indonesia masih bertahan dan beroperasi di tengah kegelapan dan keterbatasan obat-obatan.

Hal itu dilakukan oleh seluruh tenaga medis di RS Indonesia karena tempat itu adalah satu-satunya tumpuan bagi masyarakat Gaza utara untuk mendapatkan akses pengobatan. MER-C Indonesia pun mendesak Presiden Jokowi untuk melindungi RS Indonesia di Gaza.

Jokowi juga didesak untuk memberi tekanan kepada dunia, khususnya kepada Amerika Serikat yang memberikan dukungan langsung kepada penjajah Israel. Apalagi Jokowi akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Senin, 13 November 2023.

“Untuk itu, sebagai perwakilan rakyat Indonesia, atas nama bangsa Indonesia, bangsa yang memiliki asset Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, kami berharap Bapak Presiden dengan segala kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki untuk dapat melakukan perubahan dan menyelamatkan RS Indonesia di Jalur Gaza,” ujar pihak MER-C dalam surat terbuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat