kievskiy.org

Lawless Burgerbar dan Tekun Indonesia Tidak Mendukung Penjajah Israel, Aktif Galang Dana dan Boikot

Lawles Burgerbar.
Lawles Burgerbar. //Instagram @lawles.burgerbar /Instagram @lawles.burgerbar

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah produk diduga terafiliasi dengan Israel penjajah, hingga diboikot oleh masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia, beberapa produk kecantikan, sabun, hingga fashion juga ikut kena boikot gegara diduga terafiliasi dengan Israel penjajah, karena menyalurkan bantuan kepada mereka.

Namun banyak pula produk Indonesia yang tidak mendukung Israel penjajah, dan memberi dukungan besar untuk masyarakat di Gaza, Palestina yang dibantai habis-habisan. Dukungan yang diberikan pun bermacam-macam sesuai dengan kemampuan mereka.

Lawless Burgerbar dan Tekun Indonesia, adalah dua jenama dari lini makanan yang mendukung penuh Palestina. Mereka bahkan melakukan penggalangan dana hingga memboikot produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel penjajah.

Dukungan yang dilakukan Lawless Burgerbar dan Tekun Indonesia itu disambut baik oleh masyarakat. Bahkan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Baca Juga: Wardah dan Avoskin Tidak Mendukung Penjajah Israel, Ini Daftar Skincare yang Terang-terangan Pro Palestina

Lawless Burgerbar

Lawless Burgerbar menyumbangkan seluruh keuntungan dari penjualan menu burger Bakken untuk rakyat Palestina. Lawless Burgerbar akan menyumbangkan keuntungan dari Sabtu, 4 November 2023 hingga 12 November 2023 ke Kedutaan Besar Palestina.

Pihak Lawless Burgerbar berharap bantuan tersebut bisa membantu warga Palestina yang terkena imbas genosida. Lawless Burgerbar selalu mendukung kemanusiaan dan Palestina.

“Treat yourself while helping others. All sales profit of Bakken from Nov 4 – 12, 2023 from all outlets will be donated to the Palestinian Embassy in Jakarta to help the Palestinian people impacted by the war, drop food not bomb,” ujar akun Lawles Burgerbar di Instagram.

Tekun Indonesia

Kopi Tekun Indonesia secara tegas membela Palestina dengan memboikot Milo yang diduga terafiliasi dengan Israel. Tekun juga memberikan surat edaran per tanggal 3 November 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat