kievskiy.org

Update Kasus Cacar Monyet di Indonesia, 16 dari 37 Penderita di Jakarta Sudah Sembuh

Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /CDC/Handout via Reuters.

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan perkembangan kasus penderita cacar monyet (monkey pox) di DKI Jakarta sepanjang 2023. Berdasarkan laporan, ada 37 penderita cacar monyet yang 16 orang di antaranya sudah selesai diisolasi atau dinyatakan sembuh.

"Kasus positif pada 2023 ada 37 orang, positivity rate polymerase chain reaction (PCR) 23 persen. Untuk kasus tahun ini yang selesai diisolasi sebanyak 16 orang, selesai isolasi artinya sudah sembuh," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 18 November 2023.

37 kasus cacar monyet berdomisili di Jakarta tersebut dilaporkan pada Jumat, 17 November 2023. Dari 37 penderita, semuanya merupakan laki-laki berusia 35-50 tahun, bergejala ringan, dan tertular dari kontak seksual.

Lalu lanjut Ngabila, dari 37 kasus cacar monyet, sebanyak 21 pasien masih diisolasi di rumah sakit. Selain itu, pihaknya menemukan empat orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet dan 123 orang menunjukkan hasil negatif pada tes PCR-nya.

"Total penerima vaksinasi sudah 100 persen yaitu 495 orang dari target 495 orang," ucap Ngabila, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Lebih dari 12.000 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Penjajah Israel

Kemenkes pantau kasus cacar monyet sampai akhir November

Ngabila menyampaikan, kasus cacar monyet masih terus menjadi perhatian pihaknya. Perkembangan kasus penyakit itu akan terus dipantau sampai 24 November 2023, baik di Jakarta maupun di Indonesia.

Pemantauan tersebut dilakukan berdasarkan prediksi inkubasi virus cacar monyet. Secara ilmiah, virus cacar monyet mengalami dua kali masa inkubasi terpanjang atau enam minggu dari 13 Oktober 2023 sejak kasus transmisi lokal pertama ditemukan di Indonesia.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pelacakan (tracing) dengan tim khusus bersama mitra terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat