PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden RI nomor urut 1, Anies Baswedan mewanti-wanti kalangan muda-mudi untuk tidak golput atau menolak menggunakan hak suaranya di Pemilu dan Pilpres 2024. Dia ingin para pemuda bangsa ikut terlibat dalam pesta demokrasi tahun depan.
Menurut Anies, penting sekali bagi anak muda Indonesia untuk terlibat aktif dalam proses pergantian pemimpin dan penyelenggara negara. Hak suara mereka, kata Anies tak boleh disia-siakan begitu saja.
“Anak muda jangan jadi penonton dan jadi golput karena tidak dihitung suaranya,” kata Anies, dalam acara 13 Tahun Mata Najwa di Jakarta, Minggu, 20 November 2023.
Ia melanjutkan, peran serta pemuda dalam sumbangsih suara pemilu adalah aspek krusial sekaligus perwujudan dari demokrasi sehat. Pasalnya, Pemilu harus memastikan bahwa aspirasi generasi ini terepresentasikan dengan benar.
Dari pada golput, Anies mendorong anak-anak muda untuk pintar mencari tahu gagasan dan rencana konkret calon-calon pemimpin. Identifikasi ide dan konsep itu kemudian akan mengantarkan mereka pada potensi penyelesaian masalah yang kompleks di Indonesia.
Anies mencontohkan isu-isu pelik dan sulit diselesaikan itu misalnya, mahalnya biaya pendidikan dan tingkat pengangguran yang selalu 'mewabah' di dalam negeri.
“Siapa yang punya ide terkait dengan anak muda lalu langsung ambil dan tentukan pilihan, jangan jadi penonton,” ucap Anies.
“Ketika kita memutuskan untuk melakukan pemilu, maka yang dihitung adalah suara yang memilih, mereka yang tidak datang tidak diperhitungkan suaranya,” ucapnya lagi, menegaskan pentingnya suara anak muda di 2024.
Capres Koalisi Perubahan itu menerangkan, jika hanya 40 persen dari total pemilih yang turut serta dalam pemilu, sementara 60 persen sisanya memilih untuk golput, pemilu tak lantas batal begitu saja.