kievskiy.org

Akademisi Hukum: Iklan Susu Animasi Prabowo-Gibran Wajar, Masing-masing Punya Kreativitas

Paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Dosen Hukum Universitas Trisakti, Azmi Syahputra menyesalkan pelaporan terhadap Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Adapun laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran pemilu keterlibatan anak di tayangan iklan susu berbentuk animasi.

Azmi mengatakan, iklan tersebut 100 persen dalam bentuk animasi dan tak melibatkan sosok manusia sungguhan. Dia meminta semua pihak untuk tidak reaktif soal masalah hukum.

Azmi menegaskan dirinya tidak berpihak kepada pasangan calon tertentu yang menjadi kontestan di Pilpres 2024. Dia hanya menginginkan seluruh pasangan calon peserta kontestasi politik 2024 untuk mengadu gagasan dengan cara-cara menarik.

"Namanya dinamika dalam pilpres enggak usah baper-baperan, itu kan hasil kreatif. Saya enggak ada keberpihakan baik nomor 1, 2, atau 3, semuanya netral,” kata Azmi kepada wartawan, Rabu, 22 November 2023.

Menurut Azmi, iklan berbentuk animasi merupakan tayangan yang wajar. Sebab, kata dia, masing-masing pihak memiliki sisi kreativitas.

“Animasi seperti itu sah-sah sajalah, kan masing-masing punya kreativitas," ucap Azmi.

"Politik kita harus dewasa, demokrasi juga perlu dibangun untuk tumbuh," katanya menambahkan.

Azmi menilai dari segi ketentuan tidak ada yang dilanggar dari tayangan iklan tersebut. Dia bahkan tak melihat upaya dari tim Prabowo-Gibran untuk mengeksploitasi anak demi kepentingan politik.

“Kecuali gara-gara itu orang jadi kisruh, orang jadi ricuh, jadi ada perpecahan di mana-mana, tapi ini kan masih dalam dialektika yang tumbuh. Jadi positif lah, monggo," tutur Azmi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat