PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah resmi 'menginjak rem darurat' dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total seperti sebelumnya.
Pasalnya saat ini Jakarta sudah berada dalam keadaan darurat hingga PSBB total pun terpaksa harus diterapkan kembali.
Mengingat, virus corona baru (Covid-19) dinilai semakin tak terkendali di masa PSBB transisi.
Baca Juga: Pemain U-20 Persib Cetak Gol Indah, Robert: Sudah Pasti ini Akan Menjadi Perbincangan
DKI Jakarta sendiri menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya.
Per Sabtu, 12 September 2020 kemarin Jakarta mengonfirmasi 24,6 persen dari total kasus di Indonesia, atau sebanyak 52.840 pasien positif corona.
Sementara itu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, meminta para kader Banteng memperkuat solidaritas sosial di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pencairan Dana BLT Rp600.000 dari Kemnaker Diundur, Ini Kata Menteri Ida Fauziyah
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada artikel sindikasi Warta Ekonomi dari Rakyat Merdeka, Hasto Kristiyanto mengimbau para kader untuk tidak menghiraukan jika ada pihak-pihak melakukan provokasi.
"Dalam hal di tengah pandemi ini ada pihak-pihak tertentu yang justru melakukan provokasi demi kekuasaan, mengambil sikap konfrontif, dan tidak mau bekerja sama untuk rakyat. Maka hal tersebut tidak usah dihiraukan. Kerja untuk rakyat adalah skala prioritas terpenting," ujar Hasto.