kievskiy.org

Anies Baswedan Sebut JIS Ramah Lingkungan: Kalau Rumputnya Biar Urusan FIFA

Anies Baswedan menanggapi elektabilitas dia dan Cak Imin yang naik.
Anies Baswedan menanggapi elektabilitas dia dan Cak Imin yang naik. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, meyakini bahwa masalah krisis iklim sebagian besar disebabkan karena aktivitas perkotaan. Oleh sebab itu, untuk ke depan, pemerintah dinilai perlu berkomitmen dalam penerapan energi baru terbarukan (EBT) sebagai solusi atas persoalan tersebut.

"Krisis iklim ini harus diselesaikan secara praktis, sampai di level nasional," kata Anies dalam diskusi The Habibie Center Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2023.

Ia menekankan, kesuksesan penanganan krisis iklim ada di tingkat pemerintah daerah dan kota. Anies mengatakan, ketika dia menjabat Gubernur DKI Jakarta, komitmen EBT ini dilakukan.

Wujud EBT yang dikerjakan di perkotaan misalnya dengan transportasi umum berbasis listrik, pembangunan sekolah dengan mengedepankan prinsip net zero school, hingga penggunaan solar panel untuk bangunan-bangunan pemerintah.

Jakarta International Stadium (JIS).
Jakarta International Stadium (JIS).

"Nah, komitmen itu sudah dijalankan di Jakarta," ucapnya. "Karena itulah kami memberikan contoh apa yang sudah dikerjakan di Jakarta," kata Anies lagi.

Anies memasang target seluruh bus di Jakarta sudah berbasis listrik pada 2030 begitu pun pembangunan sekolah baru di Jakarta. Secara bertahap semua sekolah akan berbasis net zero school.

Anies juga mencontohkan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang di bagian atapnya dipasang 1.080 unit panel surya sebagai wujud ramah lingkungan.

"Kemudian juga JIS, kita tahu di JIS itu konsep bangunannya green building level platinum dan menggunakan 1080 unit panel surya yang ada di atasnya jis itu. Jadi energi yang digunakan JIS itu menggunakan itu, bukan rumputnya yang net zero, atasnya. Kalau rumputnya biar urusan FIFA," kata Anies.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat