PIKIRAN RAKYAT - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menilai semua pemimpin Indonesia itu sudah mempunyai jasa yang luar biasa dalam membangun bangsa Indonesia.
Yenny menyebutnya seperti Presiden Soekarno, adapun presiden kedua, Soeharto, lanjut Yenny meletakkan pondasi pembangunan dan stabilitas ekonomi kemudian BJ Habibie meletakkan pondasi teknologi untuk kepentingan bangsa.
"Gus dur dan bu Mega itu meletakkan dasar-dasar demokrasi dan penegakkan hukum," kata Yenny dikutip dari keterangan tertulis, Minggu 26 November 2023.
Kemudian, lanjut Yenny, Susilo Bambang Yudhoyono memastikan bahwa TNI tidak ikut lagi berpolitik praktis. SBY, lanjutnya, menghormati mekanisme demokrasi yang ada dan mencegah TNI untuk ikut politik praktis.
"Itu capaian yang luar biasa menurut saya, tidak tergoda dengan pancingan institusi TNI untuk ikut berpolitik praktis," katanya.
Adapun Jokowi, Yenny memandang, Jokowi berhasil membawa Indonesia menuju kemakmuran dalam era modern pascareformasi. "Pak Jokowi banyak membangun infrastruktur, Pak Jokowi melakukan hilirisasi dan pembangunan lainnya," katanya.
Harapan Yenny pada Ganjar-Mahfud
Untuk itu, Yenny berharap Ganjar dan Mahfud bisa meneruskan program-program Jokowi tersebut dengan terus membangun infrastruktur.
"Dengan terus membuat kebijakan-kebijakan publik terutama yang bisa menyasar kebutuhan masyarakat yang saat ini sebagian besarnya adalah anak muda," ujarnya.
Menurut Yenny, peluang Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024 cukup besar. Yenny meyakini para relawan Ganjar-Mahfud mampu memenangkan paslon tersebut secara bermartabat.