kievskiy.org

Airlangga Hartarto Bantah Tudingan Megawati Soal Orde Baru: Kami Orde Reformasi

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. /ANTARA/Gilang Galiartha

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi tudingan Megawati soal Orde Baru yang merujuk pada pemerintahan saat ini.

Menurut Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) era Presiden Joko Widodo, pemerintahan saat ini bukan Orde Baru, melainkan Orde Reformasi.

"Kalau kita masuk dalam Orde Reformasi," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Airlangga menegaskan bahwa masa pemerintahan Orde Baru sudah berakhir, tak seperti tudingan Megawati.

"Orde Baru kan sudah, chapter yang sudah lewat," kata Airlangga.

Kejengkelan Megawati terhadap Pemerintahan Jokowi

Saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud pada Senin, 27 November lalu, Megawati mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintahan saat ini. Dia menuding, pemerintahan era Jokowi bertindak seperti penguasa zaman Orde Baru.

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tetapi sudah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati.

Sementara Jokowi enggan berkomentar mengenai tudingan tersebut. Saat ditemui usai menghadiri acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung pada Rabu lalu, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan, "Saya tidak ingin memberi tanggapan."

Komunikasi Jokowi dan Megawati

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ahmad Basarah mengatakan, Megawati tetap menghormati Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat