kievskiy.org

Indikator Politik: Strategi Menyerang PDIP Membuat Pendukung Jokowi Pindah ke Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan capres Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan capres Ganjar Pranowo. Foto: dok. PDI Perjuangan

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa strategi menyerang yang dilakukan oleh PDI Perjuangan (PDIP) turut membantu eksodus basis pendukung Joko Widodo (Jokowi) dari kubu Ganjar Pranowo pindah ke Prabowo Subianto.

"PDIP dengan strategi attacking-nya secara pasti, meskipun mungkin tidak disadari, turut membantu eksodus (pindahnya secara besar-besaran) basis (pendukung) Pak Jokowi dari Ganjar ke Prabowo karena basis pendukung Ganjar sebagian besar adalah loyalis Pak Jokowi," ujar Burhanuddin di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Menurut Burhanuddin, strategi menyerang PDIP justru mempermulus dan mempercepat proses migrasi pendukung Jokowi ke kubu Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo, awalnya dianggap putra mahkota Jokowi, kini mengalami eksodus pendukung.

"Karena bagaimanapun, Mas Ganjar ini awalnya putra mahkota Pak Jokowi. Tapi kemudian ada perbedaan rute, dan itu mempercepat proses eksodus," tambahnya.

Burhanuddin mencatat adanya penurunan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dari 36 persen ke 24 persen berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh Polling Institute. Ia menyatakan bahwa, dari tiga pasangan calon, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diunggulkan untuk lolos ke putaran kedua Pilpres.

"Yang belum pasti adalah siapa yang mendampingi Prabowo-Gibran kalau misalnya Prabowo gagal mendapatkan magic number 50+1 (persen)," ungkapnya.

Burhanuddin melanjutkan bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki potensi besar untuk menyaingi elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada putaran kedua Pilpres, asalkan elektabilitas Prabowo tidak naik lagi.

"Itu pun dengan syarat kalau Pak Prabowo elektabilitasnya tidak naik lagi," tandasnya.

Baca Juga: Istana Klarifikasi Kesaksian Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Perkara Setya Novanto Dihentikan

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Terkerek

Sebelumnya, sejumlah survei menyebut terjadi peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran, salah satunya adalah survei terkini Polling Institute. Survei terbaru dari Polling Institute menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi puncak, mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat