kievskiy.org

Timnas AMIN Benarkan Minta Format Debat Capres Diubah Tapi Bukan Menghilangkan Debat Cawapres

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad H. Wibowo mengungkapkan bahwa usulan format baru debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang menghilangkan debat khusus cawapres merupakan usulan dari Timnas AMIN. Hal tersebut mengomentari reaksi pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang seolah-olah kaget mendengar format baru tersebut.

"Seolah-olah hal itu dilakukan untuk memberi keuntungan kepada pak Prabowo, dan lebih khusus lagi kepada Mas Gibran,” kata Dradjad dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Minggu, 12 November 2023.

Drajad menjelaskan bahwa rapat penetapan format debat capres-cawapres tersebut dihadiri oleh perwakilan tiga kubu paslon yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Delegasi kubu Prabowo-Gibran dipimpin Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdulla. Dradjad yang tidak hadir menyebut pihaknya memiliki notulen internal yang menungungkapkan asal usul format baru debat capres-cawapres.

"Rapat tersebut dibuka oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dilanjutkan dengan paparan dari KPU mengenai tanggal, tempat, tema, format acara, desain dan susunan acara debat. Setelah itu perwakilan setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan masukan/usulan," kata Dradjad.

"Usulan ini disampaikan oleh seorang Ibu dari perwakilan Anies-Muhaimin dan dikuatkan oleh rekannya," ujar Dradjad. Dia menegaskan bahwa usulan ini datang dari tim Anies-Muhaimin.

Dradjad meminta tim Anies-Muhaimin untuk mengecek ke dalam internalnya sendiri sebagai langkah menghindari penyebaran informasi yang keliru. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi dalam urusan debat kepada KPU.

Baca Juga: Haji 2024, Embarkasi Kertajati Bakal Layani Tambahan Jemaah Asal Bandung Raya dan Priangan Timur

Timnas AMIN Benarkan Mengusulkan Format Baru Debat Capres-Cawapres

Menanggapi pernyataan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad H. Wibowo, Co-Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh, menjelaskan bahwa rapat yang digelar untuk menentukan format debat capres-cawapres adalah Forum Grup Discussion (FGD). Sementara dalam FGD tersebut, Nihayatul Hafiroh menegaskan pihaknya hanya menolak usulan paslon nomor urut 2 yang ingin debat berlangsung tanpa ada sanggahan, dan menawarkan usulan baru.

“Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari Tim Paslon nomor urut 2 agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja. Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan. Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon,” papar Nihayatul Wafiroh dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Minggu, 30 November 2023.

“Dalam kesempatan yang sama Timnas AMIN telah dengan tegas menolak usulan Tim Paslon Nomor urut 2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu,” sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat