PIKIRAN RAKYAT - Jumlah korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 alami peningkatan dibanding tahun 2022. Secara nasional PT Jasa Raharja mencatat, jumlah total korban kecelakaan meninggal dunia dan luka-luka pada tahun 2023 hingga Oktober kemarin mencapai 122.882 kasus atau meningkat 9,51 persen.
Sementara pada tahun 2022 hingga Oktober jumlah total korban meninggal dunia maupun luka-luka mencapai 112.212 kasus.
Namun memang dari segi jumlah korban yang meninggal dunia pada tahun 2023 alami penurunan. Pada tahun 2023 jumlah kasus meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 21.582 kasus sedangkan 2022 sebanyak 22.549.
Dari angka korban luka-luka pada tahun 2022 tercatat sebanyak 89.663 kasus sedangkan hingga Oktober 2023 lalu jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 101.300 kasus.
Baca Juga: Mitologi Islam Tentang Burung Anqa dan Kaum Rass Penyembah Pohon Sanaubar
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Divisi Asuransi Jasa Raharja Jahja Joel Lami mengatakan hal itu pada Sosialisasi Peran Keselamatan Lalu Lintas dan Jaminan Pertanggungan Jasa Raharja Terhadap Penumpang Atas Mitra Pengemudi Roda Empat Gojek di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin 4 Desember 2023.
Dengan kondisi tersebut pihaknya perlu melakukan sosialisasi maupun edukasi pada para pengendara pentingnya disiplin di jalan raya. Seperti halnya kepada pengemudi angkutan roda empat berbasis aplikasi.
"Kami juga sosialisasi kepada komunitas lain dan seluruh lapisan masyarakat menjadi tanggung jawab kita secara bertahap dan hari ini kita fokus dengan mitra kami karena mobilitas maupun jumlahnya yang sangat banyak sehingga kami prioritaskan," ucap Jahja.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu di Bandung
Tak hanya itu, sosialisasi pun menjadi bagian dari antisipasi menjelang libur Nataru yang diprediksi adanya peningkatan mobilitas lalu lintas warga.