kievskiy.org

Tiba-Tiba Erupsi Tanpa Tanda-Tanda, Kenapa Aktivitas Marapi Sulit Terdeteksi?

Ilustrasi - Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang.
Ilustrasi - Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang. /Antara/Dok pribadi.

PIKIRAN RAKYAT - Pakar vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman mengatakan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Marapi sangat sulit diprediksi. Bencana kali ini pun telah menunjukkan bahwa pengabaian prosedur keselamatan dapat berakibat fatal ketika bersanding dengan gunung yang berkarakter seperti Marapi.

Dia menuturkan, tipe letusan Marapi pada 3 Desember 2023 sulit terdeteksi karena tidak terjadi pergerakan magma. Pergerakan itu biasanya menjadi indikator penanda bahwa akan terjadi erupsi.

Mirzam Abdurachman menduga, lokasi Gunung Marapi yang berjarak sekitar lima kilometer dari sesar aktif Sumatra turut berpengaruh pada erupsi kali ini. Sebab, bidang bebatuan yang menopang Gunung Marapi tercacah menjadi blok-blok.

"Kalau blok-blok itu masuk ke dapur magma Marapi dengan tiba-tiba, maka terjadi kelebihan volume dan erupsi dengan tiba-tiba," ucapnya, Selasa 5 Desember 2023.

Aktivitas tektonik di sesar juga disebut bisa memicu erupsi, tetapi belum diketahui apakah tercatat ada gempa tektonik sebelum erupsi terjadi. Selain itu, Mirzam Abdurachman mengungkap bahwa Marapi mengalami deformasi negatif atau mengerut sebelum erupsi terjadi.

Hal itu bisa saja menandakan tidak terjadi pergerakan magma. Biasanya, gunung berapi justru akan menggembung ketika terjadi intrusi.

Karakteristik Marapi inilah yang membuat ada potensi untuk erupsi 'tiba-tiba'. Sehingga, sulit terdeteksi oleh instrumen pemantau.

Meski begitu, Mirzam Abdurachman tidak yakin tipe letusan di Marapi adalah erupsi freatik seperti dugaan PVMBG. Erupsi freatik terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan secara mendadak, dan sumbernya dekat permukaan.

Menurut catatan PVMBG, letusan dengan karakter serupa pernah terjadi di Marapi pada 2017. PVMBG akan mengirim tim untuk mengumpulkan bukti lebih jauh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat