PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, mengatakan bahwa anak muda perlu diberikan kesempatan untuk mengelola sumber daya alam. Terlebih dengan potensi SDA yang berlimpah.
Menurut Mahfud, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mengeluarkan analisis tentang potensi SDA. Bila pengelolaan SDA itu baik, maka keuntungan bisa didapatkan oleh Indonesia.
“Bila potensi SDA yang dimiliki Indonesia itu tidak dikorupsi, orang Indonesia akan dapat Rp20 juta setiap bulan,” kata Mahfud saat dialog interaktif bertajuk "Mencuri Hati Kawula Muda" di Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023.
Pengelolaan SDA yang baik itu dinilainya akan menjadi tanggung jawab anak muda ke depannya. Terlebih bila melihat data jumlah anak muda yang ada saat ini.
Pada Pemilu 2024, pemilih yang berasal dari anak muda jumlahnya kurang lebih 50 persen lebih dari jumlah pemilih.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional yang ditetapkan KPU, jumlah pemilih pada 2024 sebanyak 204.807.222 jiwa. Dari jumlah itu, 52 persen atau 106.358.447 jiwa merupakan pemilih muda.
Menurut Mahfud, anak muda saat ini sangat kreatif. Selain itu, anak muda juga memiliki semangat, kebebasan, dan mengharapkan semuanya pasti serta teratur. Oleh sebab itu, mereka perlu diberi peluang untuk mengelola SDA.
"Indonesia harus menyiapkan arena bagi talenta muda untuk berprestasi," tuturnya.
Program untuk Gen Z
Pada kesempatan terpisah, peneliti dari SMRC Saidiman Ahmad menilai, hal penting dari membangun kedekatan dengan gen Z bagi capres-cawapres adalah menyusun program-program yang berpihak kepada mereka. Ia mencontohkan membangun program yang terkait dengan penyediaan lapangan kerja.