PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari ke belakang, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh kabar penusukan terhadap seorang ulama, Syekh Ali Jaber.
Diketahui, saat itu Syekh Ali Jaber tengah mengisi sebuah kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung pada Minggu, 13 September 2020 lalu.
Pihak kepolisian pun telah mengamankan AA (24) yang ditetapkan sebagai tersangka penusukan.
Baca Juga: Hati-hati Ikut Baper, Drama Korea 'More Than Friends' Bakal Tayang Perdana 25 September 2020
Insiden penusukan Syekh Ali Jaber kini menuai berbagai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada artikel sindikasi Warta Ekonomi dari Republika, pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu mengutuk keras aksi penusukan kepada Syekh Ali Jaber.
"Jelas kita mengutuk keras tindakan seperti itu. Biadab dan harus diusut tuntas, siapa tahu ada aktor di belakang penusuk itu," ujarnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Cuek Posisi Puncak MotoGP Dikuasi Andre Dovizioso, Singgung Masalah Usia
Sementara, terkait pengamanan ulama saat dakwah, sebagai organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor selama ini telah berpengalaman dalam mengawal ulama di acara pengajian yang dihadiri banyak jemaah.