kievskiy.org

Anies Baswedan-Cak Imin Dirujak Netizen karena Video 'Men In Black', Dianggap Salah Konsep Soal Neuralyzer

Anies Baswedan dan Cak Imin dalam konsep Men in Black.
Anies Baswedan dan Cak Imin dalam konsep Men in Black. /X @aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Cak Imin, mendapatkan sorotan publik setelah mengunggah video kampanye yang terinspirasi dari adegan "Men in Black".

Video tersebut menampilkan keduanya mengenakan busana hitam putih dengan kemeja putih dan celana hitam, lengkap dengan kacamata hitam.

Dalam video tersebut, Anies Baswedan mengajak pemilih untuk melupakan opsi lain dan memilih pasangan AMIN. "Lupakan yang lain, pilih AMIN," ujar Anies dalam unggahan video yang diunggah pada hari Jumat, 8 Desember 2023.

Cak Imin kemudian memencet tombol sebuah alat, dan tiba-tiba cahaya terang muncul. Adegan ini mirip dengan aksi detektif di film "Men in Black" yang menggunakan alat neuralyzer untuk membuat manusia melupakan kejadian di sekitar mereka.

Video ini segera menjadi perbincangan di media sosial, dengan sebagian netizen menganggapnya menghibur, sementara yang lain menyampaikan kritik.

Salah satu netizen menyoroti perbedaan dengan film "Men in Black", mengatakan, "Tapi pak, kalau di film Men In Black, yang dilupakan justru yang memegang flash penghilang ingatan itu, pak, hehehe," seperti yang diungkapkan oleh akun @negativisme.

Netizen lain menanggapi dengan humor, "Orang jadi lupa bapak dong," kata @Biliardooo.

Namun, ada juga yang memberikan saran untuk membuat kampanye lebih relevan dengan pesan yang disampaikan dalam film tersebut, "Minimal tim suksesnya paham konsep alat neuralyzer di film MIB. Kalau mau relevan sama pesannya, seharusnya pake noisy cricket," ungkap @Globojoy_.

Video tersebut menciptakan perdebatan di antara warganet, menggarisbawahi pentingnya kesesuaian dan pemahaman dalam menggunakan elemen-elemen hiburan dalam kampanye politik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat